Ulangan Geografi Bab 2 (essai)


14. BIOMA HUTAN GUGUR

Bioma hutan gugur merupakan bioma yang vegetasinya didominasi oleh tumbuhan peluruh atau tumbuhan gugur. Bioma ini dapat ditemukan pada wilayah yang terletak pada kisaran 30-40 derajat celcius LU/LS dengan iklim sedang. Bioma hutan gugur memiliki kondisi fisik berikut:

  • Memiliki curah hujan yang tinggi dan merata antara 750-1000 mm/tahun
  • Suhu rata-rata mencapai kurang lebih 50 derajat celcius
  • Terletak di daerah yang mengalami empat musim yakni musim panas, dingin,  semi dan gugur. 
  • Pertumbuhan vegetasi dipengaruhi oleh peredaran matahari
33. Wilayah fauna Oriental
Wilayah fauna oriental meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau disekitarnya meliputi Srilangka, Filipina  dan wilayah fauna Indonesia bagian barat dan tengah yang meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi.

Kondisi lingkungan fisik wilayah Oriental cukup bervariasi, sebagian besar beriklim tropis sehingga banyak terdapat hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Beberapa fauna khas yang hidup di wilayah Oriental antara lain :
·         Harimau, gajah, gibbon, orang utan, bekantan, monyet, badak bercula satu, menjangan, antelop, tapir, babi rusa.
·         Terdapat beberapa fauna endemik yang hanya hidup di daerah tertentu, misalnya anoa di Sulawesi dan komodoyang hanya terdapat di pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya



                                                                                  
34.Bioma Hutan Hujan Tropis
Bioma hutan hujan tropis adalah bentuk suatu bioma berupa hutan, yang mana keadaanya selalu lembab atau basah. Biasanya memang biasa di temui didaerah yang di lewati oleh garis lintangkhatulistiwa, yakni berada dalam lintang 0⁰ sampai dengan 10⁰ melintang dari utara ke selatang. Biasanya pada daerah ini memiliki curah hujan yang cukup tinggi. di sebut dengan bioma hutan hujan tropis, karena lokasi bioma hutan ini berada pada iklim tropis yang memiliki curah hujan tinggi serta selalu mendapatkan penyinaran matahari sepanjang tahun.
Bioma hutan hujan tropis ini dapat ditemui di daerah benua di dunia seperti Asia, Australia, Afrika, Amerika Selatan dan Tengah, Kepulauan Pasifik serta Mexico. Ciri ciri dari bioma hutan hujan tropis :
1.     Curah hujan
Yang paling membedakan bioma hutan hujan tropik dengan beberapa bioma lainnya adalah tingkat curah hujan. Sebab dalam bioma hutan hujan tropik ini memiliki curah hujan yang cenderung tinggi. bahkan menurut data yang ada total curah hujan yang ada lebih dari 2000 mm per tahunnya. makanya di namakan dengan bioma yang lembab dan basah. Sepanjang tahunnya, hutan yang hidup di daerah ini selalu mendapatkan hujan. Biasanya tanaman dan hewan yang ada pada bioma ini memiliki keanekaragaman yang luar biasa banyaknya. Sebab pada iklim inilah pohon dan hewan paling mudah beradaptasi.
2.     Banyak pohon yang tinggi
Tak salah jika banyak pepohonan yang bisa tumbuh subur dan makmur di hutan ini. Bisa di buktikan dengan banyaknya pohon pohon tinggi. mereka bisa tumbuh dengan baik. Jika di ukur, tinggi dari pohon pohon ini bisa mencapai 20 meter sampai dengan 40 meter. Meskipun sinar matahari selalu tampak, tapi jika anda berada di bawah pohon ini susah untuk melihat panasnya matahari. Karena sinarnya selalu terhalang oleh dahan dahan pohon.
3.     Sinar matahari yang tidak mencapai tanah
Ini bukan berarti bahwa bioma hutan hujan tropis tidak mendapatkan sinar matahari. Justru mereka selalu mendapatkan penyinaran matahari sepanjang tahun. Hanya saja tidak bisa sampai menembus dasar hutan. Sehingga berada di bawah pepohonan akan tampak waktunya selalu sama. Karena sinar matahari yang menyinari terhalang oleh pepohonan, oleh ranting, dahan, dan dedaunan.
4.     Pohon memiliki daun yang lebat
Karena adanya sinar pohon sepanjang tahun, maka pertumbuhan pohon pohon yang ada di sini cukup baik. Mereka bisa berfotosintesis dengan sempurna. Sehingga nutrisinya terpenuhi. Bagaimana bisa tahu?

Bisa di lihat dari tingginya pohon yang menjulang sampai ke angkasa. Juga pada dedaunan yang lebat, menghalangi sinar matahari yang masuk. Warna dari dedaunannya juga hijau menyegarkan itulah salah satu 
keunikan hutan hujan tropis.
5.     Punya iklim yang mikro di lingkungannya
Selain itu, pohon pohon yang ada dalam hutan hujan tropis memiliki iklim yang mikro. Ini bisa di temukan pada sekitar permukanan tanah di sana. Selain itu pada pepohanan juga ada pula, yakni berada di bawah kanopi daun. Hal ini membuat dedaunan yang ada pada pohon pohon berbentuk seperti tudung

35. Berikut ini contoh fauna yang menjadi ciri khas Indonesia yang berada di daerah peralihan antara fauna Asia dan Australia adalah …
A. Anoa, komodo dan gajah
B. Badak, orang utan dan babi rusa
C. Cendrawasih, kakatua dan kangguru
D. Komodo, babi rusa dan anoa (Jawaban)
E. Gajah, harimau dan badak

Pembahasan:
 Beberapa hewan tipe peralihan fauna Asia dan Australia:
1. Mamalia, terdiri atas kangguru, walaby, beruang, nokdiak (landak Irian), oposum layang
(pemanjat berkantung), kuskus, kangguru pohon dan kelelawar.
2. Reptilia, terdiri atas buaya, biawak, ular, kadal dan kura-kura
3. Amfibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang dan katak air
4. Burung, terdiri atas nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari dan namudur
Beberapa ciri hewan tipe ini:
Terdapat binatang berkantung (kanguru).
Mamalia berukuran kecil (wallaby, possum).
Ikan air tawar dalam jumlah yang sedikit
Banyak jenis burung yang berbulu indah atau memiliki beragam warna (cendrawasih).
Description: Image result for gambar anoaDescription: Image result for gambar komodo      Description: Image result for gambar babi rusa 

36.Fauna Indonesia di Bagian Timur
Fauna di wilayah Indonesia bagian timur disebut pula fauna Australis. Dikatakan demikian karena memiliki kemiripan dengan fauna di benua Australia. Wilayah yang meliputi Indonesia bagian timur,
yaitu: Kepulauan Maluku dan Kepulauan Papua. Contoh fauna di wilayah Indonesia bagian timur adalah
sebagai berikut:
1.     Jenis burung yang terdiri dari: burung cenderawasih, kakatua, nuri, kasuari, namudur.
2.     Jenis mamalia yang terdiri dari: beruang, walabi, kanguru, landak irian, kanguru pohon, kuskus.
3.      Jenis reptilia yang terdiri dari: kura-kura moncong babi, biawak, kadal, ular papua, buaya.
4.      jenis ikan yang terdiri dari ikan hiu di kepulauan Papua.






37.Taman Nasional (TN) Tanjung Puting
terletak di semenanjung Kalimantan Tengah. Di sini terdapat konservasi orangutan terbesar di dunia dengan populasi diperkirakan 30.000 sampai 40.000 orangutan yang tersebar di taman nasional dan juga di luar taman nasional ini. Selain itu TN Tanjung Puting juga merupakan cagar biosfer yang ditunjuk pada tahun 1977 dengan area inti TN Tanjung Puting seluas 415.040 ha yang ditetapkan pada tahun 1982.
High season di TN Tanjung Puting menyebabkan penuhnya bookingan Kapal Klotok ini, pada bulan Juli sampai dengan Agustus adalah masa high season karena berbarengan dengan banyaknya libur dan musim liburan sekolah. Jika anda ingin mengunjungi TN Tanjung Puting bulan bulan ini hindarilah bulan tersebut, selain itu bawalah lotion anti nyamuk. 

Disepanjang menyusuri sungai Sekonyer kita dapat melihat monyet-monyet yang bergelantungan dari satu pohon ke pohon yang lainnya. Hutan ini merupakan rumah bagi delapan jenis primata. termasuk monyet yang memiliki hidung panjang (bekantan), dengan hidungnya yang panjang masyarakat sekitar menyebutnya dengan monyet Belanda karena hidungnya yang mancung. pada saat menyusuri sungai Sekonyer menuju tempat objek wisata di TN Tanjung Puting ini berhati-hatilah dengan buaya, mereka sulit untuk dilihat tapi mereka ada disekitar sungai. memang melihat aliran sungai ingin rasanya kita untuk berenang dan menikmati alam Taman Nasional ini. 

Rute Menuju Taman Nasional Tanjung Puting dapat ditempuh dari Pangkalan Bun kamu bisa menuju ke Kumai yang berjarak sekitar 8 km dengan kendaraan umum yang memakan waktu sekitar 15 menit. Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju ke Taman Nasional Tanjung Puting menggunakan kapal tradisional yang disebut klotok dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Jika menggunakan speed boat hanya memakan waktu sekitar 1 jam.
Description: http://pontinesia.com/feat/112.jpg
Description: http://pontinesia.com/feat/111.jpg
Description: http://pontinesia.com/feat/114.jpg









38. Contoh fauna di Indonesia bagian tengah ialah
A. Gajah, orang utan dan komodo
B. Biawak, kijang dan tapir
C. Cendrawasih, kangguru dan kadal
D. Burung Maleo, komodo dan babi rusa
E. Babi hutan, anoa dan dan gajah

Pembahasan ; 
Fauna tipe peralihan memiliki ciri-ciri fauna asiatis dan ciri-ciri fauna australis. Fauna ini banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku Tengah, Maluku Tenggara dan beberapa pulau kecil di perairan laut dalam. 
Dari segi jenis dan jumlah, boleh jadi fauna tipe ini tidak sebanyak fauna tipe Asia maupun Australia. Namun, di kawasan ini terdapat beberapa fauna tipe Asia dan Australia, serta terdapat pula fauna yang tidak terdapat di kawasan lain di dunia.

Beberapa jenis fauna peralihan antara lain:
Description: Contoh fauna peralihan
1. Anoa yaitu sejenis kerbau tetapi kerdil dan merupakan hewan endemik di Sulawesi. Anoa dibedakan menjadi 2, yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depresicornis) dan anoa gunung (Bubalus quarlesi).
2. Babi rusa (Babyrousa babyrussa) merupakan hewan endemik di Sulawesi, dimana hewan ini memiliki taring mencuat hingga menyerupai tanduk dan memiliki cula yang melengkung ke atas.
3. Krabuku (Tarsius spectrum) lebih mirip kuskus daripada kera. Kepalanya mirip burung hantu hingga disebut juga kera hantu.
4. Rangkong sulawesi
5. Burung maleo (Macrocephalon maleo) hanya terdapat di Sulawesi.
6. Komodo (Varanus komodensis) merupakan binatang purba yang masih hidup dan hanya terdapat di pulau Komodo, Nusa Tenggara Barat.

39. Usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian Flora dan Fauna dengan berbagai cara. Usaha untuk membentuk kawasan secara khusus melindungi satwa tertentu disebut dengan …
A. Suaka margasatwa 
B. Taman Nasional
C. Suaka alam
D. Cagar alam
E. Cagar satwa

Pembahasan ; 
Suaka Margasatwa
Suaka marga satwa adalah sebuat lahan, tanah, atau hutan yang diperuntukkan untuk melindungi hewan- hewan yang terancam punah. Suaka marga satwa dapat dilakukan di dalam habitat aslinya, atau dengan mambuat habitat buatan yang sangat mirip dengan habitat aslinya. Suaka marga satwa buatan terpaksa dilakukan, jika habitat asli fauna tersebut tidak dapat di perbaiki, atau dalam proses perbaikan.
Berbeda dengan cagar alam yang melakukan konservasi pada fauna dan flora, dalam suaka marga satwa lebih dikhususkan pada konservasi jenis- jenis fauna yang terancam punah. Selain untuk konservasi, suaka marga satwa juga diperuntukkan untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan di pakai untuk dapat mempelajari pola perilaku hewan juga untuk mengembang biakan jenis satwa- satwa yang langka. Daerah suaka marga satwa, juga tidak dapat dijadikan sebagai tempat wisata atau dengan tujuan komersil. Sebuah ekosistem dapat dijadikan sebagai suaka marga satwa, jika memenuhi syarat berikut:
1.     Terdapat satwa yang langka.
2.     Sebagai tempat berkembang biak satwa langka
3.     Keanekaragaman hatai masih tinggi
4.     Masih menjadi tempat untuk bermigrasi bagi hewan
5.     Memiliki luas yang cukup
6.     Ekosistem belum mengalami kerusakan parah atau masih ala
Suaka margasatwa merupakan hutan suaka alam yang ditetapkan oleh pemerintah dan juga masyarakat sebagai hutan tempat hidup margasatwa yang mempunyai nilai khas bagi ilmu pengetahuan dan juga kebudayaan dan juga merupakan kekayaan dan kebanggaan nasional.
Beberapa contoh suaka margasatwa yang berada di Indonesia yang terbetang dari Sabang hingga Merauke antara lain:
·         Balai Raja (Sumatera)
·         Kerumutan (Sumatera)
·         Muara Angke (Jakarta)
·         Gunung Sawal (Jawa Barat)
·         Pulau Kaget (Kalimantan)
·         Kateri (Nusa Tenggara Timur)






40. Pada peta dibawah ini, wilayah yang berwarna hijau termasuk ke dalam pembagian fauna di dunia wilayah
A. neotropik
B. ethiopian
C. nearctik
D. oriental
E. Paleartik
Pembahasan:
Dalam peta wilayah ini meliputi kawasan Amerika Utara, Greenland, sampai dengan kutub. Fauna khas seperti Bison,salamander dan karibou
Neotropik terdapat di kawasan Ameika selatan dan tengah, dan Kepulauan Hindia Barat
Ethiopian meliputi sebagian besar kawasan Benua Afrika, Pulau Madagaskar dan Zajirah Arab
Oriental merupakan hewan-hewan Asia , persebaran di India, China, Filipina , Indonesia
Paleartik meliputi kawasan region-region di kawasa Benua Eropa, Afrika, Alaska, dan Asia Utara
41.Jenis tumbuhan konifer dengan daun seperti jarum adalah ciri khas dari bioma......
A. Sabana
B. taiga
C. Hutan hujan tropis
D. tundra
E. Hutan gugur
 Pembahasan :
 Ciri bioma taiga:
-Suhu mencapai 90°F atau lebih pada musim panas
-Memiliki musim dingin yang berlangsung cukup panjang dan daerah ini sangat basah karena
penguapannya rendah
-Musim kemarau yang sangat panas sangat singkat yakni berlangsung 1-3 bulan
-Jenis tumbuhan sangat sedikit umumnya hanya terdiri dari dua atau tiga jenis tumbuhan biasanya
pinus,konifer, dan sejenisnya
Persebarannya terdapat di Belahan Bumi Utara seperti negara Rusia , Siberia Uara, Kanada Tengah dan Utara.
Terdapat hewan seperti :
rubah, beruang hitam, serigala ajag, moose
·         Description: Image result for gambar persebaran bioma di dunia

Ciri Bioma Sabana:
·         Daerah wilayah bioma sabana memiliki suhu yang panas sepanjang tahun
·         Memiliki curah hujan sekitar 90 – 150 cm/ tahun
·         Hujan terjadi secara musiman dan menjadi faktor penting bagi terbentuknya sabana
·         Lapisan tanahnya merupakan daerah resapan air dan sistem pengairan yang baik
·         Sabana berubah menjadi semak belukar jika terbentuk di daerah yang intensitas curah hujannya semakin rendah
·         Sabana akan berubah menjadi hutan basah belukar jika terbentuk di daerah yang intensitas curah hujannya semakin tinggi
·         Pada umumnya daerah bioma sabana akan mengalami kekeringan yang panjang setiap tahunnya.
Ciri Bioma Tundra:
1.     Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju/es mudahnya gurun es.
2.     Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang. Peristiwa ini terjadi karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5° LU/LS
Ciri Bioma Hutan Hujan Tropis:
·        Memiliki Pohon Tinggi Berdaun Lebat
·        Kelembapan Udara Tinggi
·        Sinar Matahari Tidak Mampu Menjangkau Dasar Hutan
·        Memiliki Daya Regenerasi Tinggi
Ciri Bioma Hutan Gugur:
·        Memiliki curah hujan yang tinggi dan merata antara 750-1000 mm/tahun
·        Jenis tumbuhan relatif sedikit
·        Pertumbuhan vegetasi dipengaruhi oleh peredaran matahari

42.Karakteristik Hutan Hujan Tropis:

Ciri ciri khusus hutan hujan tropis atau karakteristik hutan hujan tropis dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Keanekaragaman jenis yang tinggi
Jenis jenis tumbuhan yang menyusun hutan hujan tropis sangat banyak kadang kadang bisa mencapai lebih dari 100 spesies dalam satu hektar. Namun dari sekian banyak jadi baru sebagian kecil yang dapat dikenali dan sebagian besar belum dapat diidentifikasi. Keanekaragaman jenis umumnya disebut diversitas tidak hanya terjadi pada tumbuhan nya saja tetapi juga pada hewan yang ada di dalamnya. Selain diversitas yang tinggi juga terdapat pohon-pohon dari ukuran yang berbeda, umur yang berbeda atau tingkat pertumbuhan yang berbeda . Dari sisi ekologi biodiversitas yang tinggi mempunyai arti stabilitas ekosistem yang mantap.

2. Siklus hara tertutup.
Siklus hara dalam ekosistem hutan hujan tropis dapat digambarkan sebagai berikut :

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9LnOaMfVQqHTnyswVwADtD0XIUf5PqbjiKpzdsUcnWND8dLPVuBP4U8pkGfUWxnqA_3c4QFGS1-9J_x9MGG-ycgcAcU3e_o4I9W2MIPbC-uX8C78JWbyXcIu9lu49WAWcK85DPzExedm7/s1600/siklus-hara-terbuka.jpg

Dari performance hutan hujan tropis terlihat tumbuh subur, besar dan tinggi pada jenis jenis penyusun hutan hujan tropis bukan berarti mereka tumbuh pada tanah yang subur melainkan karena unsur hara dalam ekosistem tersebut tersimpan didalam vegetasinya. Oleh sebab itu perusakan terhadap vegetasi hutan akan merubah siklus hara yang terjadi di dalamnya serta merusak eksistensi hutannya sendiri.
.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXWIbMg3I6cDyu4y2KChlsWi1YXji0GkKQ25Kx3Gist_5Mq-Z5fD0_oIzOheFs4k197om5WWaCWdTdw_zbpxakPI1HE73j_SNpBaTrBkKgtNmTL9FRn9xviKZLllu7EEtAVhEa9bviv8MF/s1600/hutan-hujan-tropis.jpg

3. Kondisi iklim mikro yang stabil
Kondisi iklim di dalam hutan berbeda dengan di luarnya. Hal ini disebabkan karena faktor faktor pembentuk iklim misalnya angin suhu curah hujan dan sebagainya dipengaruhi oleh vegetasi penyusun hutan. Oleh sebab itu selama vegetasi hutan masih ada maka kondisi iklim di dalam hutan tersebut relatif stabil atau fluktuasinya relatif kecil.

4. Niche Specificity yang tinggi
Keberadaan hutan hujan tropis dalam arti keberadaan jenis jenis penyusunnya baik tumbuhan maupun hewan adalah karena mereka berada dalam suatu ekosistem. Contohnya tumbuhan sejenis anggrek akan tumbuh baik dan berkembang apabila berada bersama sama dengan penyusun hutan lainnya. Bila tumbuhan anggrek itu dipindahkan ke tempat lain meskipun lingkungannya dibuat menyerupai lingkungan hutan hujan tropis kondisinya akan tetap berbeda.

5. Produktivitas tinggi.
Dibanding dengan sistem sistem yang lain misalnya sistem pertanian padang rumput hutan seumur dan lain lain ekosistem hutan hujan tropis adalah yang paling tinggi mencapai 1.000 sampai 3.500 gram per meter bujur sangkar per tahun atau 49,4 miliar ton per tahun. Hal ini disebabkan karena kemampuannya menggunakan energi secara efisien ditunjang oleh jumlah air dan cahaya yang cukup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GEOGRAFI kelvin sasongko xips3